Notification

×

Iklan Di tengah

Iklan di tengah

RESMIKAN 156 UNIT RUMAH RELOKASI YANG TERDAMPAK BENCANA ALAM ABRASI PANTAI TAHUN 2023

Januari 13, 2024 | Sabtu, Januari 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-13T11:32:38Z

Pj.  Bupati Buol Drs. M. Muchlis, MM, didampingi Ketua DPRD Kab. Buol, Kapolres Buol, Pimpinan OPD, Camat, Lurah serta Kepala Desa menyaksikan penandatanganan Surat Pernyataan dari penerima manfaat yang menandai diresmikannya Pembangunan Rumah Relokasi bagi masyarakat terdampak abrasi pantai bertempat di  Bhuoyong Kelurahan Kampung Bugis.Kamis 11 januari 2024 ,


Pembangunan rumah ini diberikan bagi masyarakat yang rumahnya pernah rusak parah karena abrasi pantai. Titik lokasi yang terdampak abrasi pantai di Kecamatan Biau yakni Kelurahan Buol , Kelurahan  Leok 1, dan Kelurahan kampung Bugis,  di Kecamatan Karamat   yang terdampak adalah Desa Busak 1,  serta Desa bodi di Kecamatan Paleleh Barat. 


Dalam Laporan yang dibacakan Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan  Permukiman Kabupaten Buol Darsyat ,ST mengatakan bahwa sesuai dengan  amanat  UUD Republik indonesia pasal 28  ayat 1 , bahwa rakyat Indonesia berhak atas hidup layak, sejahtera  lahir dan bathin bertempat tinggal serta mendapatkan  lingkungan hidup yang baik  dan sehat. Berdasarkan hal tersebut pemenuhan kebutuhan perumahan layak huni bagi masyarakat yang terdampak bencana abrasi pantai tahun 2023 melalui salah satu program  Pemerintah yaitu Pengembangan Pemukiman.


Pelaksanaan Kegiatan ini di awali dengan pendataan dan identifikasi terhadap masyarakat yang terkena dampak abrasi pantai dengan melibatkan Pemerintah Desa/Kelurahan setempat dan dilanjutkan dengan survei lokasi serta penempatan siteplan pembangunan rumah. Berdasarkan data sebanyak 156 unit rumah yang telah dibangun.


Selanjutnya Pj Bupati Buol dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh Dinas Perkim kepada masyarakat yang terdampak bencana abrasi pantai. Beliau juga menegaskan bahwa dalam rangka peningkatan dan pemerataan  kesejahteraan  pembangunan perumahan  dan kawasan  permukiman  merupakan kegiatan  yang bersifat multi sektor, bukan hanya terkait dengan  pembangunan perumahan , penyediaan  infrastruktur transportasi , penyediaan air bersih , sanitasi  sarana ekonomi dan lain- lain. Program pembangunan relokasi rumah di Kabupaten Buol yang lebih di arahkan  kepada penurunan stunting, pengendalian inflasi  daerah dan  penyediaan rumah layak huni.


“saya berharap dengan diresmikannya hunian ini, masyarakat segera melakukan penghunian juga memilihara aset bangunan dan kelengkapannya, tidak melakukan  penjualan atau memindahtangan kepada pihak lain dan saya sampaikan kepada pemerintah Desa/Kelurahan segera memberi batas tanda larangan  membangun di kawasan pantai agar kedepan tidak ada lagi masyarakat membangun rumah ilegal  di sekitar bantaran sungai  Buol”. ujar Pj Bupati mengakhiri sambutannya


Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Setda Kab. Buol Arianto Rioeh, Ketua DPRD Kab. Buol Srikandi Batalipu S,Sos. M.Ap, Wakapolres  Buol Jhony Bolang, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Darsyad ST, Kepala Dinas PUPR Friesa Agusfard ST, Kepala Dinas Perhubungan M.Yamin Rahim SH. MH, Kepala Dinas Kominfo Suondo Sanua S.Sos, Inspektur Inspektorat Wahida SE, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Rizal Naukoko, M. Kes, Kepala Dinas Perikanan Moh. Kachfi Marjuni S.Pi, Kepala Dinas Koperasi Dra. Ikhlasiani Tonggil, Kepala BPBD Buol Abdurasyid S,Sos,  Camat Paleleh Barat, Camat Biau dan Camat Karamat, Lurah Leok 1, Lurah Buol dan Lurah Kampung Bugis serta para penerima rumah relokasi  hunian tahun 2023.


Tim Humas Diskominfo

×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini