Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Perikanan Donggala Kabupaten Donggala telah melaksanakan aksi stunting tahap 2 di Desa Saloya, Kecamatan Sindue, pada tanggal 19 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan segar sebagai asupan gizi bagi keluarga berisiko stunting.
Bantuan Bahan Baku Ikan Segar
Dalam kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Donggala menyalurkan bantuan berupa ikan pelagis segar ekonomis sebanyak 3 kg per kepala keluarga kepada 241 keluarga di Desa Saloya. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan segar sebagai sumber protein hewani dan Omega-3 yang baik untuk kesehatan.
Intervensi Stunting
Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Donggala, yang bertujuan untuk mencapai target nasional prevalensi stunting 14% pada tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Donggala berkolaborasi dengan Polres Donggala, TNI, dan lembaga desa setempat untuk melaksanakan kegiatan ini.
Penguatan Usaha Ekonomi Sirkular
Selain penyaluran bantuan, Pemerintah Kabupaten Donggala juga melakukan penguatan ekonomi sirkular melalui budidaya ikan air tawar (perkolaman) di tingkat desa. Program ini ditujukan khusus untuk mendukung keluarga berisiko stunting agar memiliki akses terhadap protein hewani secara mandiri dan berkelanjutan.
Manfaat Konsumsi Ikan Segar
Konsumsi ikan segar diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan mata, jantung, tulang, dan sendi, serta membantu melawan penyakit autoimun dan kanker.
Kolaborasi Lintas OPD
Pemerintah Kabupaten Donggala berkolaborasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya untuk bersama-sama mewujudkan gerakan Stop Stunting di Kabupaten Donggala. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya penurunan stunting.